Friday, May 2, 2014

How To Be A Creative Person



Deni pratama koto, S.hum
Direktur Andalas Leadership Training Centre
Pembina Young Creative Community
Penasehat Forum Indonesia Muda


Kelas ke- 5 akber Padang yang mengundang seorang muda jebolan Universitas Andalas ini sangat menarik di ikuti. Dimulai dari kisahnya ketika kuliah dengan biaya sendiri. Uda deni, begitu biasa di sebut, memulai pekerjaan di sebuah kafe. Alasannya sangat simple “ otomatis gratis makan”. Pemikiran sederhana tapi sangat praktis. Berapa banyak dari kita yang terlalu menilai sebuah pekerjaan tanpa berani mencobanya ?

Beliau juga pernah di sepelekan di mata kawan-kawan dikarenakan profesi beliau sebagai MC ( master of ceremony ) yang sering berpakain necis padahal ketika baru membangun profesi tersebut Uda deni sangat jarang di berikan bayaran pantas. Malahan terlalu sering hanya diberikan makanan acara !
Tapi beliau tetap semangat membawakannya, karena beliau yakin, pengalaman yang akan membuat kita menjadi lebih dikenal dan hebat. Dan kita tahu, profesi MC sangat membutuhkan koneksi. Nah, inilah yang membuat beliau tetap menjaga kualitasnya walaupun hanya, ya , itu tadi, dibayar dengan makanan.


Tips beliau untuk sukses adalah lari dari kebiasaan orang lain.
Ini sangat mengena. Berapa banyak dari kita yang ingin membangun bisnis atau melamar pekerjaan yang kita inginkan, tapi hanya tampil biasa. Ini tentu saja tidak membuat kita berbeda dan unik. Ujung-ujungnya kita sering mengeluh kenapa bisnis kita tidak maju atau karir kita tidak bagus. Padahal itu hanya dikarenakan kita hanya “wajar” saja menjalankannya.

Dalam keseharian, beliau juga selalu menanamkan 3 prinsip keberhasilan
1. Stand up yang bermakna kita harus mampu berdiri dan tangguh sampai kita mencapai impian kita

2. Speak up yang mempunyai makna lebih kepada berbicara yang meyakinkan. Bahwa setiap usaha yang kita lakukan harus terdengar mantap juga di telinga orang lain, agar ditangkap sebagai hal yang menarik

3. Shut up ini lebih bermakna berhenti pada waktunya ( jangan memaksakan ide ). Hal tersebut jangan disalahpahami kita menyerah atau tidak sanggup lagi melakukannya. Jangan memaksakan ide adalah sebuah tindakan yang kita lakukan untuk beristirat menenangkan pikiran dan hati kita agar di “charge” lagi untuk memulainya kembali lebih semangat dan mempunyai sudut pandang lain dalam menyikapinya.

Ada lagi yang unik dari Uda deni kita ini, selain petuah yang berbahasa inggrisnya, beliau juga punya petuah dari bahasa jawa.
Niteni yakni kita harus lihai mengamati. Dalam hal ini tentu saja peluang dan kesempatan.
Nirokake adalah meniru hal yang baik. Bukankah ini hal yang bisa dilakukan dalam profesi atau karir kita ? Beliau sendiri sangat mengagumi Chocky sitohang, karena itu beliau selalu siap dengan penampilan yang menawan dan menarik. Bukan tiruan yang jelek bukan ?
Nambahi lebih membongkar sikap malas kita. Menambah maksudnya adalah dalam hal apapun kita harus lebih menarik, lebih memberikan keunikan , lebih menunjukkan kita beda dan memberikan yang terbaik.

Yang menarik lagi dari beliau ini , di sela kesibukannya beliau masih sempat mendirikan rumah singgah untuk anak-anak belajar. Terkadang beliau juga ikut mengajar atau menghibur anak-anak jalanan yang datang kerumah singgah. “
Tuhan yang membalas. Jadi, bagi saja ilmu anda (mengajar ).
“Ibadah adalah REZEKI terbesar” ini sungguh statement yang sangat mengena di pikiran dan hati peserta dan saya pribadi.


Dalam hal ini , walaupun kelas akber yang kami laksanankan di Padang, tidak terlalu di ikuti peserta yang banyak, tapi satu keyakinan dihati dan pikiran kita , kawan. Lakukan saja. Nikmati saja. Ini bukan perihal bagaimana kita dinilai orang lain ketika melakukan kegiatan yang bersifat sosial, ini hanya mengenai bagaimana kita berguna, berkontribusi di Negara Indonesia yang kita diami ini. Serukan, kawan ?!
Berbagi bikin happy, berbagi itu seru kawan ! ^_^

Dokumentasi Kelas








0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Ecky